Kisah Seorang Suami yang Kehilangan Istrinya

Selamat siang sahabat Hamzah, cerita ini ane dapet dari teman yang ada di facebook, biasa dengan sedikit menambahkan tulisan-tulisan dari ane. Bagiamaan ceritanya? Baik langsung aja shobt.

Seorang istri yang sudah lama sampai berbulan-bulan tinggalnya diluar kota ingin pulang ke Jakarta, ke rumah suaminya yang kerja di Jakarta.

Jam menunjukkan pukul 19.15 sang istri menelpon suaminya

" Sayang... Aku sudah ada di Airport, kamu jemput aku ya? " Kata sang istri.
" Kamu sudah ada di Airport? ko kamu gak ngasih kabar kalau mau pulang, aku lembur, ada kerjaan penting yang harus aku selesaikan, mungkin sekitar 2 jam lagi baru selesai. " Jawab sang suami.
" Tidak apa-apa Sayang aku tungguin..." Kata sang istri dengan lemah lembut.
" Lagian kamu pulang mendadak, tidak kasih tahu dulu. " Jawab sang suami.
" Maaf sayang,, Orang rumah semuanya lagi pada sibuk, kakak lagi diluar kota, mama lagi tidak enak badan, lagi pula pengennya yang pertama kali aku liat itu kamu.. maaf kalau aku nyusahin kamu. " Tambah sang istri.
" Ya sudah tidak apa-apa, tunggu 2 jam lagi ya.." tambah sang suami

Setelah selama 1 jam menunggu kabar dari sang suami, akhirnya sang istri menelpon kembali.

" Sayang, belum selesai ya kerjaannya? " Kata sang istri.
" Bagiamana mau selesai kalau kamu nelpon terus, sudah ya tunggu 1 jam lagi. Bye bye.." Kata sang suami.

Sang istri mencoba menyaut tetapi sudah ditutup handphonenya oleh sang suami. Melihat handphonenya terus berdering panggilan dari istrinya, sang suamipun menonaktifkan handphonenya.

Gambar. Suasana Bandara (Airport) di malam hari
Waktu menunjukkan pukul 22.00 setelah pekerjaannya selesai sang suamipun langsung menuju bandara tanpa mengaktifkan handphonenya terlebih dahulu. Dan sesampainya dibandara sang suami mencari istrinya, tetapi tidak ditemukan. Lalu dia mengaktifkan handphonenya kembali dan dilihat ada 5 pesan singkat yang diabaikannya. Lalu sang suami menelepon istrinya, namun handphone sang istri sudah tidak aktif lagi. “kalau hanya tidak dijemput, kenapa mesti marah sampai mematikan handphonenya sii... !!” gerutu sang suami.

Dengan wajah penuh kesal sang suami pun menuju ke rumah istrinya namun tidak ada orang, dia ingin melangkahkan kakinya pergi namun, terhenti ketika ambulance datang. Kakaknya si istri pun turun dari ambulance tersebut, “Kemana saja kamu !!!” Kata sang kakak. Penjahat itu sudah menusuk adik ku, dia menunggu mu, bukan menunggu kematiannya !! berkali-kali aku memintanya pulang, tapi dia tetap bersikeras menunggu kamu di sana. Kalo gini caranya, siapa yang kehilangan dia, bukan kamu, tapi kita semua. Sang suami pun hanya diam mematung tanpa suara.

Dibacanya sms dari istrinya..

Sms pertama pukul 20.25  : sayang kok hpnya dimatiin ??

Sms kedua pukul 20.30  : sayang belum selesai yah kerjaannya ??

Sms ketiga pukul 20.40  : sayang ada yang perhatiin aku terus ??

Sms keempat pukul 20.45  : aku takut, kamu dimana sayang ??

Sms kelima pukul 20.50  : ya sudah aku pulang sendiri, sebenarnya aku pulang karna mau ucapin happy anniversary untuk pernikahan kita, makanya gak mau dijemput siapapun. Makasih yah sayang untuk waktu 2 tahunnya. I love you. maafkan aku sayang.

Sahabat hamzah, hari ini kita dapat pelajaran hidup baru, bahwa jangan pernah meniggalkan orang-orang yang kita sayang, selagi kita masih bisa merawat dan melindunginya maka jagalah dan rawatlah. Dan jangan kita sia-siakan kesempatan kita untuk berbuat baik kepada orang lain lebih-lebih kepada orang yang kita sayang. “Jagalah apa yang kamu miliki sekarang, sebelum akhirnya kamu menyesal karena dia telah tiada.." . Terima kasih semoga bermanfaat.