Kisah Nyata Keluarga Miskin Yang Mendadak Kaya Raya Gara-gara Lakukan Hal Ini | Kisah Inspiratif

Kisah Nyata Keluarga Miskin Yang Mendadak Kaya Raya Gara-gara Lakukan Hal Ini | Blog Kang Hamzah - Selamat berjumpa kembali shobat blog kang hamzah, semoga kita dalam lindungan Allah SWT selalu. Terima kasih sebelumnya sudah mampir di gubuk saya. Semoga bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari kisah yang akan saya tulis ini. Berikut ceritanya.

Di zaman Nabi Musa AS, ada sepasang suami istri yang hidup dengan penuh kemiskinan namun sepasang suami istri ini menhdapinya dengan penuh kesabaran dan tawakkal.

Kisah Nyata Keluarga Yang Mendadak Kaya Raya Gara-gara Shodaqoh
Gambar Hanya Ilustrasi, Orang Sedang Berdoa

Suatu ketika, tatkala mereka mau beristirahat, sang istri bertanya kepada suaminya : "Wahai suamiku, bukankah Musa adalah seorang Nabi yang mampu berbicara dengan Allah (Tuhannya) ??". Lalu sang suami menjawab : "Iya, benar." Kemudian sang istri berbicara lagi : " Kenapa kita tidak pergi saja kepada Nabi Musa untuk mengadukan kondisi ekonomi kita yang penuh dengan kemiskinan dan meminta agar ia berbicara kepada Robb-nya, supaya dia mengadugerahkan kepada kita sebuah kekayaan yang berlimpah ??".

Akhirnya merea mengadukan kemiskinannya itu kepada Nabi Musa AS. Lalu, Nabi Musa bermunajat menghadap kepada Allah SWT dan menyampaikan keadaan keluarga tersebut. Allah SWT pun berfirman kepada Nabi Musa AS : "Wahai Musa, katakanlah kepada merka, aku akan memberikan kepada mereka kekayaan, tetapi kekayaan itu aku berikan hanya berlaku satu tahun, dan setelah satu tahun aku berikan kekayaan itu, aku akan kembalikan mereka menjadi orang miskin kembali."

Lalu Nabi Musa menyampaiakn kepada keluarga itu bahwasannya Allah telah mengabulkan permohonan mereka, dengan syarat kekayaan itu hanya berlaku satu tahun lamanya. Kemudian mereka menerima kabar tersebut dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan.

Beberapa hari kemudian datanglah rezeki yang melimpah dari jalan yang tak diketahui darimana arahnya. Dan merekapun menjadi orang terkaya dengan kekayaan yang melimpah pada saat itu. Keadaan merekapun berubah dengan harta yang begitu berlimpah.

Lalu sang istri berkata kepada suaminya :
Wahai suamiku, selama setahun ini kita akan memeberi makan orang-orang miskin dan menyantuni anak yatim mumpung kita masih punya kesempatan, karena setelah setahun kita akan kembali miskin.

Sang suami menjawab :
Baiklah, kita akan menggunakan harta ini untuk membantu orang-orang yang membutuhkannya.

Kemudian mereka membantu dan menolong orang-orang yang membutuhkan, dan membangun tempat-tempat singgah para musafir, serta menyediakan makan gratis kepada orang yang membutuhkan.

Setelah satu tahun berlalu, mereka masih tetap sibuk menyediakan makanan sampai mereka lupa bahwasannya sudah setahun lebih mereka menjadi orang terkaya dan mereka lupa bahwa akan kembali miskin setelah setahun berlalu.

Nabi Musa AS pun heran melihat keadaan mereka yang tetap kaya walaupun waktu yang ditentukan menjadi orang kaya sudah berakhir. Kemudian Nabi Musa AS bertanya kepada Allah SWT :

Ya Robb, bukankah engkau berjanji memberikan mereka kekayaan hanya satu tahun saja. Kemudian setelah itu engkau akan kembalikan mereka pada kemiskinan seperti semula??

Allah SWT pun berfirman :
Wahai Musa, aku telah membuka satu pintu rezeki kepada mereka, tetapi mereka membuka beberapa pintu rezeki untuk hanba-hambaku. Wahai Musa, maka aku titipkan lebih lama kekayaan itu pada mereka. Wahai Musa, aku sangat melu jikalau ada hamba-Ku yang lebih mulia dan lebih pemurah daripada aku.

Nabi Musa AS menjawab : 

سبحانك اللهم ماأعظم شأنك وأرفع مكانك

" Maha suci Engkau ya Allah, betapa Maha Mulia urusan-Mu dan Maha Tinggi kedudukan-Mu. "

Nah, shobat blog kang hamzah itulah sekilah kisah nyata tentang keluarga miskin yang mendadak kaya raya karena senang bersedekah dan membantu serta menolong orang-orang yang membutuhkan. Jadi intinya adalah HIDUP BUKANLAH BAGAIMANA MENJADI YANG TERBAIK TETAPI BAGAIMANA KITA  BANYAK BERBUAT BAIK. Terima kasih sudah berkunjung di gubuk saya. Semoga bermanfaat. Aamiin.

No comments