Hati-hati Konsumsi Minuman Dingin Saat Kepedasan!
Baca juga : Bahaya Sering Makan Mie Instan
Namun, bagi mereka yang suka dan hobi mengonsumsi makanan yang pedas hal ini tidak menjadi masalah, justru mereka akan menambah selera untuk mengonsumsi makanan yang lebih pedas lagi dengan level kepedasan yang lebih ekstrim. Rata-rata orang yang mengonsumsi makanan yang pedas semuanya akan melakukan hal yang sama saat kepedasaan.
Salah satu tindakan yang akan mereka lakukan adalah mencari minuman agar rasa pedas dan panas hilang. Tidak heran kebanyakan orang akan minum minuman dingin ketika tidak kuat menahan rasa panas yang begitu membara di lidah. Cara seperti ini memang cepat untuk menghilangkan rasa pedas, namun cara ini bukanlah langkah atau cara yang baik.
Ilustrasi. Sumber gambar : spesialsambal[.]net |
Sensasi rasa yang pedas biasanya dihasilkan dari makanan seperti cabai, merica, dan jenis lainya. Ketika bahan makanan ini masuk ke dalam mulut, akan menstimulasi daerah rongga hidung dan faring, sehingga kemudian akan memberikan efek pedas pada permukaan lidah.
Because tingkat reseptor masing-masing orang berbeda, maka tingkat kepedasan seseorang juga akan berbeda pula. Hal ini membuat masing-masing orang akan memiliki cara yang berbeda dalam menerima tingkat kepedasan dan panas atau sakit pada mulut, kerongkongan, dan perut yang disebabkan oleh makanan pedas.
Meminum minuman dingin saat dalam keadaan pedas, rasa panas pada lidah maupun bibir memang akan sedikit menghilangkan rasa pedas tersebut. Namun, penyebab dari minuman dingin tersebut rasa pedas akan semakin bertambah pedas seiring dengan hilangnya rasa dingin dari minuman tersebut. Bahkan rasa pedas akan bertambah tinggi berkali-kali lipat pedasnya. Oleh karena itu, lebih baik seseorang minum minuman yang hangat untuk menghilangkan efek rasa pedas di lidah. Dan hal ini sudah sering dilakukan oleh orang tua kita, untuk menyuruh minum air hangat saat kepedasan.
Mengapa demikian? karena makanan yang pedas mngandung senyawa yang disebut Capsaicin. Nah, senyawa ini hanya akan cepat hilang manakala shobat meminum minuman yang hangat. Sementara itu, hilangnya efek pedas saat meminum minuman dingin ini hanya bersifat sementara, karena es merupakan anestasi lokal, ketika air dingin mengenai bibir dan lidah, maka syaraf-syaraf yang ada di lidah dan bibir akan menjadi patirasa dan tidak merasakan pedas.
Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengurangi rasa pedas di mulut saat mengonsumsi makanan yang pedas, yaitu diantaranya makan nasi putih, minum minuman yang bersifat asam, makan mentimun, dan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung lemak, seperti selai kacang atau susu.
Oleh karena itu, disarankan bagi shobat untuk meminum minuman yang hangat atau makanan yang sudah disebutkan di atas untuk mengurangi rasa panas dan pedas yang ada dalam mulut.
Walaupun belum ada bantahan atau penelitian akan manfaat minum minuman hangat untuk menghentikan atau meringankan rasa panas dan pedas di mulut, akan tetapi dalam prakteknya, banyak masyarakat Indonesia khususnya orang tua kita sudah dan bahkan sering menggunakan dan menerapkan cara yang satu ini.
Demikian mengenai bagaimana cara meringankan rasa pedas di mulut saat mengonsumsi makanan yang pedas. Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa bagikan ke teman-teman shobat, semoga bermanfaat.
Post a Comment