An-Nida Widasari Indramayu Berziarah Ke Makam Sesepuh Yang Ada Di Kab. Indramayu | Blog Kang Hamzah - Assalamu `alaikum sahabat Blog Kang Hamzah, semoga kita semua masih istqomah dan semangat dalam menjalani aktivitas ibadah kita kepada Allah SWT. Diawali dengan gemercik gerimis hujan tidak menyurutkan niat rombongan group hadroh An-Nida Widasari Indramayu untuk berziarah ke makam-makam sesepuh yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu. Ini merupakan wisata ziarah pertama kali yang dilakukan oleh group hadroh yang pernah memenangkan Kontes Genjring Ramadhan (KGR) Tahun 2012 silam di Radar Cirebon TV ini.
Menurut kang Baihaqi selaku ketua group hadroh menuturkan bahwa
tujuan berziarah ke tempat makam para sesepuh yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Indramayu tak lain adalah untuk menambah iman dan ketaqwaan para sahabat An-Nida Widasari. Selain itu, ini merupakan bentuk penghormatan yang bisa dilakukan layaknya seorang murid kepada gurunya yang sudah wafat mendahului kita.
Bagi shobat Blog Kang Hamzah mungkin ada sebagian yang belum mengetahui apa itu ziarah kubur. Pengertian ziarah kubur adalah menengok atau mengunjungi makam untuk memohon ampunan untuk si mayit. Ziarah kubur termasuk salah satu sunnah Rosulallah SAW. Suatu tradisi yang sudah mengakar yang dilakukan oleh masayarakat muslim di Indonesia, khsuusnya warga NU, yaitu ziarah kubur.
- Hikmah dan Manfaat Berziarah
Perlu diketahui oleh sahabat Blog Kang Hamzah, bahwa ada beberapa manfaat yang di dapat jika sahabat berziarah kubur ke makam-makam (maqbaroh), baik para kyai, sesepuh, orang tua kita. Seperti yang pernah dikutip oleh
kompasiana.com yaitu mengingatkan kita akan datangnya hari kematian juga akan memberikan kebahagiaan kepada si mayit (ahli kubur) karena telah dikirimi bacaan Yaasiin, bacaan doa-doa, Tahlil, bacaan ayat Kursiy, dan lain-lain, dari orang yang masih hidup. Manfaat lain dari ziarah kubur yaitu untuk meringankan siksa si mayit dalam kuburnya.
Lokasi yang pertama yang dikunjungi sahabat An-Nida adalah maqbaroh
Kyai Ahmad Kholil, pendiri Pon. Pes. Al-Ma`shumy Widasari sekaligus guru sahabat An-Nida semua.
Setelah mengunjungi maqbaroh Kyai Ahmad Kholil, kami melanjutkan ke maqbaroh yang juga sesepuh Widasari yaitu
KH. Hasan Basyari yang berada di Desa Ujungaris Kec. Widasari Kab. Indramayu
|
Maqbaroh KH. Hasan Basyari |
Lokasi yang ketiga yang kami datangi yaitu makam pejuang dan sekaligus pencetus nama Kabupaten Indramayu yaitu
Raden Bagus Arya Wiralodra.
|
Tulisan Situs Makom RB. Arya Wiralodra |
|
Pintu Masuk Di Makom RB. Arya Wiralodra |
|
Bersiap Tahlil Depan Makom |
|
Tahlil Depan Makom RB. Arya Wiralodra di pimpin oleh Kang Umar |
Setelah itu, lanjut perjalanan menuju makam para pejuang Kabupaten Indramayu yang gugur di medan perang melawan para penjajah yaitu Taman Makam Pahlawan, namun karena pintu masuk Taman Makam Pahlawan ditutup dan tidak ada seorang pun di sana yang bertugas akhirnya kami melanjutkan ke makam
Syech Sholeh dan
Kyai Bajuri yang berada di Desa Sudimampir Kec. Sliyeg.
|
Depan Makom Kyai Bajuri |
|
Khusuk : Sahabat An-Nida sedang bertahlil |
|
Depan Makom Syech Sholeh |
Lokasi berikutnya yang kami kunjungi adalah merupakan guru sahabat An-Nida semua, sering di undang di acara-acara yang diadakan oleh para Kyai di Desa Widasari yaitu makam almaghfurllah
KH. Muslim yang berlokasi di Desa Tambi Kec. Sliyeg.
|
Pintu Masuk Makom Buyut Tambi |
|
Bersiap Untuk Melakukan Tahlil |
|
Tahlil di Depan Makbaroh KH. Muslim di pemakaman umum Tambi |
Sahabat
Blog Kang Hamzah, semoga ibadah yang shobat lakukan dalam keseharian shobat bisa menjadi tabungan amal kelak di yaumil qiyaamah. Aamiin.
Ziarah ke para sesepuh memang penting, selain sebagai bentuk rasa hormat dan ta`dzim shobat kepada mereka, juga sebagai rasa terima kasih shobat kepada mereka (para sesepuh) yang sudah berjuang mengajarkan Islam kepada kita dan shobat semuanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Post a Comment