Ini Dia Malaikat Kubur Yang Datang Sebelum Malaikat Munkar Nakir Datang
Dia tercipta dari seberkas cahaya yang sangat bersinar dan sangat lembut. Dia bukanlah lelaki ataupun perempuan. Dia tidak punya orang tua, tidak makan, tidak minum, dan lain sebagainya layaknya seorang manusia biasa. Dia adalah malaikat Allah yang mengemban tugas khusus dari Allah SWT, setiap malaikat dimuliakan dan mempunyai kelebihan yang berbeda-beda antara satu malaikat dengan malaikat lainnya. Rumman namanya. Lalu, apa tugas yang diberikan Allah SWT kepada malaikat Rumman ?
Diriwayatkan dari Abdullah bin Salam : "Akan masuk atas mayit sebelum masuknya munkar dan nakir yang wajahnya bersinar seperti matahari yaitu malaikat Rumman. Lalu duduklah Rumman disamping mayit dan kemudiaan bertanya. Tulislah semua amal baik dan amal burukmu. Mayit menjawab, dengan apa aku menulis? Dimana penaku? Dimana tintaku? Dimana lembaranku? Rumman menjawab. Air ludahmu tintamu, dan jari-jarimu penanya. Mayit kembali bertanya, Dengan apa aku menulis sedangkan aku tidak punya buku?! lalu Rumman memotong dari kain kafannya lalu berkata, ini bukumu untuk mencatat semua amalmu. Tulislah!!
Jalan Menuju Cahaya |
Lalu menulislah si mayit, ia mencatat semua amalnya dengan jari sebagai penanya, air ludah sebagai tintanya dan kain kafan sebagai bukunya. Akan tetapi disaat mayit menulis amal buruk yang pernah dilakukan selama hidup di dunia, tersentuk dia berhenti dan menangis pilu seraya merintih. Wahai keburukanku apakah kamu tidak malu kepada penciptamu atas perbuatanmu didunia? dan sekarang aku sangat malu.
Maka malaikat Rumman mengangkat kapak yang sangat besar, lalu dipukulkan kepada mayit, dan si mayit menjerit kesakitan menahan pedihnya azab kubur, tulangnya hancur berkeping-keping, sambil menangis seraya meminta tolong, angkatlah aku..!! Bertubi-tubi azab itu datang terus menerus, dia menjerit kesakitan sampai dia mencatat semua amal baik dan buruknya yang pernah dilakukan sewaktu di alam fana yang tiada abadi "Naudzu billahi mindzalik"
Setelah selesai dia mencatat semua amal yang pernah dilakukannya selama hidup di dunia. Malaikat menyuruhnya untuk melipat-lipat kain kafan yang berisi catatan amal baik dan buruk dan kemudian dikunci. Seraya si mayit bertanya, "Dengan apa aku mengunci buku ini??" "Kuncilah itu dengan kuku-kukumu!! dan pakailah dilehermu (dikalungkan) sampai hari kiamat." jawab Rumman.
Barulah kemudian malaikat munkar dan nakir datang menghampiri mayit dan melakukan hal yang serupa.
Orang yang sering berbuat maksiat kepada Allah dihari kiamat kelak dia akan melihat buku catatannya, dan Allah menyuruh untuk membacanya. dia merasa senang ketika membaca amal baiknya tapi dia akan merasa begitu malu ketika akan membaca amal buruknya dia hanya tertegun menunduk malu. Allah berfirman: "kenapa kau tidak membacanya" lalu dia menjawab "aku malu" pada saat itulah penyesalan muncul berharap diberikan kesempatan hidup kembali untuk memperbaiki keburukan-keburukan yang dilakukan selama didunia. Sungguh penyesalan yang tidak berarti, karena keadaan dan waktu tidak bisa dirubah walau sampai menangis darah.
Ada banyak hikmah bagi kita yang masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki amal ibadah walau sekecil apapun nilai ibadah itu di mata manusia. Tetapi di hadapan Allah sangatlah berarti dan tidak menyepelekan perbuatan dosa sekecil apapun. Mungkin dihadapan manusia sudah biasa, tapi dihadapan Allah SWT bisa jadi siksa yang nyata.
Tentunya semua ibadah dengan didasari rasa ikhlas lillahi ta'ala. Sahabat, itulah sedikit berbagi tentang malaikat kubur yang datang sebelum munkar nakir datang. Dikutip dari Al-Kitab Daqoiqul Akbar, Hal. 16. Semoga bermanfaat, dan terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa share ke sahabat lainnya.
Post a Comment