An-Najwa Indramayu Menjuarai Festival Hadroh Keraton Kasepuhan Cirebon Tahun 2016

Hasil Festival Hadroh Keraton Kasepuhan Cirebon Tahun 2016 | Blog Kang Hamzah - An-Najwa asal Kabupaten Indramayu menjuarai Festival Hadroh Keraton Kasepuhan Cirebon Tahun 2016. Setelah mengalahkan 60 group hadroh melalui babak penyisihan tersisa 18 besar group hadroh masuk grand final yang berasal dari berbagai Kabupaten, diantaranya dari Kab. Indramayu, Kab. Cirebon, Kab. Majalengka, Kab. Brebes, dan Kab. Kuningan.

Group hadroh An-Najwa Indramayu yang bersekretariat di Desa Kongsijaya Kec. Widasari Kab. Indramayu ini dinilai sangat memukau para dewan juri, hingga dewan juri memberikan nilai lebih. Dalam grand final ini seluruh group hadroh dinilai oleh dewan juri, yakni Al-Habib Faozan dan Ust. Khusni.

An-Najwa Indramayu Menjuarai Festival Hadroh Keraton Kasepuhan Cirebon Tahun 2016
Penyerahan Piala oleh Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, SE

Salah satu pemenang festival hadroh Keraton Kasepuhan Cirebon, yang dalam hal ini di pimpin oleh Bpk. Samudin, S.PdI mengaku sangat senang dan bangga, karena latihan yang begitu keras dan penuh dengan keseriusan berbuah manis, padahal sebelumnya sempat ragu. Bahkan hingga saat ini masih belum menyangka apabila perjalanan mengikuti festival hadroh akan membawa mereka menjadi juara.

An-Najwa Indramayu Menjuarai Festival Hadroh Keraton Kasepuhan Cirebon Tahun 2016
An-Najwa Indramayu saat tampil
An-Najwa Indramayu Menjuarai Festival Hadroh Keraton Kasepuhan Cirebon Tahun 2016
Selfi Bersama Piala Macan Ali Dan Pimpinan An-Najwa


Sementara, sponsor sekaligus penyelenggara festival hadroh yakni dari pihak Keraton Kasepuhan Cirebon mengaku sangat bangga dan selamat kepada group hadroh yang mendapat predikat juara karena sudah menunjukkan peningkatan bermain musik dengan baik.

Tidak hanya itu, pihak Keraton Kasepuhan Cirebon juga memberikan saran kepada seluruh group hadroh agar tetap melestarikan seni hadroh, serta harus memiliki kebanggaan yang penuh terhadap seni musik tradisional tersebut. Karena seluruh peserta merupakan salah satu penerus untuk pelestarian seni hadroh.

(Hf / KBXC)

No comments